Sebagai salah satu bentuk ucapan syukur atas pemeliharaan Tuhan bagi bangsa Indonesia hingga saat ini, anak-anak Sekolah Minggu hadir berpartisipasi untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 di MRII Harapan Indah dengan dipimpin oleh pengurus sekolah minggu kita, yaitu Pak Novi, yang dengan penuh semangat memandu acara hingga selesai. Di akhir acara, semua orang tua dan anak-anak berfoto bersama para guru sekolah minggu dengan penuh sukacita.
Anak-anak sekolah minggu dengan antusias dan penuh sukacita menyambut Natal dengan mempersembahkan Drama Musikal yang bertemakan Petualangan Sang Majus pada ibadah Natal Sekolah Minggu tahun 2023 ini. Dengan dibimbing oleh para guru dan orang tua, acara Natal juga diisi dengan kegiatan membuat hiasan boneka miniatur Sang Majus.
Peringatan Paskah Sekolah Minggu MRII Harapan Indah kali ini mengajak anak-anak memahami peristiwa Paskah di Perjanjian Lama dengan mengalami kembali rangkaian kisah Paskah seperti yang tercantum dalam kitab Keluaran 12.
Anak-anak diajak untuk mengenakan jubah, ikat pinggang, kasut, memegang tongkat, serta mengusap ambang pintu dan tiang pintu dengan darah anak domba (cat warna merah). Anak-anak juga diajak mencicipi roti tidak beragi, daging domba, dan sayur pahit dengan didampingi oleh para guru Sekolah Minggu yang menggunakan kostum menyesuaikan dengan suasana Paskah saat itu.
Tidak ketinggalan, Vik. Kenny Ruben juga membawakan Firman Tuhan kepada anak-anak dengan kostum senada sehingga membuat semua anak semakin antusias mendengarkan Firman yang disampaikan. Di akhir ibadah, semua anak diajak ke Lantai 1 untuk mengikuti Table Fellowship yang telah disiapkan dan acara diakhiri dengan foto bersama para orang tua dan guru Sekolah Minggu.
"Semarak Merah Putih" menjadi tema dalam perayaan HUT RI ke-79 yang diperingati oleh anak-anak Sekolah Minggu MRII Harapan Indah. Berbagai macam permainan yang disiapkan oleh para guru Sekolah Minggu turut memeriahkan perayaan HUT RI tahun ini. Tidak hanya di dalam ruang gereja, bahkan di bawah terik matahari pun, anak-anak tetap antusias mengikuti perlombaan. Kita dapat melihat bersama betapa bersukacitanya anak-anak sekolah minggu berfoto bersama dengan para orang tua dan guru sekolah minggu di akhir perayaan HUT RI ini.
Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) yang berlokasi di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, menjadi tempat yang dituju pada acara Field Trip anak-anak Sekolah Minggu MRII Harapan Indah pada tahun 2024 ini. Di LAI, anak-anak dapat mempelajari dan sekaligus melihat sejarah penyusunan Alkitab dari masa ke masa. Di Museum LAI, anak-anak juga dapat mengenali dan mengamati langsung berbagai benda yang tercantum dalam teks Alkitab dan jarang kita jumpai secara umum di Indonesia, misalnya: biji sesawi. Dengan penuh sukacita para peserta berfoto bersama di akhir kunjungan dan pulang dengan wawasan yang semakin limpah.
Janji Allah tentang Juruselamat (The Promise) menjadi tema Natal Sekolah Minggu tahun 2024. Anak-anak diajak memahami kembali bahwa janji Allah tentang Sang Mesias telah disampaikan tidak hanya sejak kejatuhan Adam dan Hawa dalam dosa, tetapi juga dalam nubuat nabi Musa dan nabi Yesaya, hingga digenapi dalam peristiwa kelahiran Yesus Kristus, Sang Mesias, Anak Allah.
Let's Explore and Enjoy God's Creation menjadi tema pada acara Field Trip anak-anak Sekolah Minggu MRII Harapan Indah pada tahun 2025. Di Animalium, anak-anak dapat mempelajari dan sekaligus melihat langsung berbagai ciptaan Tuhan yang beraneka ragam dan indah. Pada kesempatan ini, Vik. Kenny Ruben membawakan renungan bagi anak kelas besar Sekolah Minggu, sementara bagi anak kelas kecil hingga batilita, renungan dibawakan oleh Kak Miske. Semoga anak-anak semakin memahami dan menikmati seluruh ciptaan Tuhan yang begitu luar biasa serta memuji Sang Pencipta yang Agung.
Dengan penuh sukacita setiap kelas anak Sekolah Minggu membawakan persembahan pujian dan mendengarkan Firman yang dibawakan oleh Vik. Kenny Ruben pada ibadah paskah kali ini. Ibadah juga diisi dengan kegiatan partisipasi setiap anak untuk berkreasi menggambar salib dengan media cat air pada sebuah kanvas mini yang dibagikan. Para guru sekolah minggu dan orang tua dengan semangat mendampingi kegiatan ini hingga setiap anak dapat menghasilkan karya seni yang unik dan indah.
Selain itu, terdapat juga drama singkat mengenai tradisi menghias telur paskah yang dibawakan oleh beberapa anak sekolah minggu yang menjelaskan bahwa sesungguhnya momen perayaan Paskah tidak ada hubungannya dengan telur paskah.
Kiranya melalui kegiatan bersama ini, setiap anak dapat semakin mengingat dan memahami akan makna Paskah yang sesungguhnya dan tidak terdistraksi dengan ikon atau tradisi paskah yang tidak sesuai dengan makna Paskah yang agung dalam iman Kristen.
Dalam rangka memperingati Hari Reformasi Gereja yang merupakan tonggak bersejarah bagi terlaksananya perbaikan di berbagai gereja kristen yang hasilnya kita rasakan hingga saat ini, maka sejumlah anak sekolah minggu bersama para guru sekolah minggu mempersembahkan sebuah drama mengenai peristiwa reformasi yang terjadi pada tanggal 31 Oktober 1517 di kota Wittenberg, Jerman.
Melalui drama ini, anak-anak diperkenalkan kepada tokoh Martin Luther, seorang biarawan katolik saat itu, yang menyampaikan kritik kepada gereja yang telah melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Dengan menempelkan sembilan puluh lima tesisnya di pintu gereja Wittenberg, ia memprotes tindakan gereja yang keliru. Pada akhirnya, hal ini menghasilkan gelombang reformasi yang luar biasa dan berhasil memperbaiki kekeliruan yang sudah terjadi saat itu.
Kiranya melalui peringatan Hari Reformasi ini, anak-anak dapat semakin mengenal dan memahami peristiwa penting yang pernah ada dalam sejarah gereja serta dapat semakin memahami kebenaran Firman Tuhan bahwa keselamatan dan pengampunan dosa hanya dapat diperoleh melalui iman kepada Tuhan Yesus saja, bukan melalui perbuatan maupun materi yang diberikan.